Bangladesh Belajar Ketahanan Pangan dari IPB

JAKARTA - Urusan ketahanan pangan menjadi isu krusial setiap negara. Indonesia yang dikenal kaya akan keberagaman sumber daya pertanian pun kerap menjadi rujukan negara lain dalam mempelajari masalah ketahanan pangan ini.

Salah satunya Bangladesh. Perwakilan negara di Asia Selatan ini rela menempuh jarak ribuan kilometer untuk belajar tentang ketahanan pangan dari Indonesia. Kunjungan tersebut juga dimanfaatkan tim Bangladesh dan IPB untuk berdiskusi dan berbagi informasi tentang perkembangan dan perbedaan pertanian kedua negara.

Mengunjungi Institut Pertanian Bogor (IPB) belim lama ini, rombongan dari Bangladesh diterima oleh Direktur Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian IPB, Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, MSc. Kepada delegasi Bangladesh, Dodik menyampaikan, IPB merupakan kampus terbesar di Indonesia.

"Saya harap penjelasan tentang keamanan pangan yang kami berikan dapat memenuhi tujuan tim Bangladesh ke Indonesia dan memberikan kepuasan pada masing-masing pihak," tutur Dodik, seperti disitat dari keterangan tertulis IPB kepada Okezone, Jumat (21/3/2014). 

Salah seorang yang memberi penjelasan tentang keamanan pangan adalah Prof. Dwi Andreas Santosa. Ketua Program Studi Ilmu Tanah dan Bioteknologi Lingkungan, Sekolah Pascasarjana IPB ini memaparkan paper bertajuk "Training and Exposure Visit on Regional Food Security Program in Indonesia".

Perwakilan Humanitarian Forum for Indonesia (HFI) Surya Rahman Muhamad yang mendampingi pemerintah Bangladesh berharap, semoga mereka bisa belajar pertanian dari Indonesia. Selain ke IPB, delegasi Bangladesh juga menyambangi Kementerian Pertanian RI.

sumber: okezone.com