- Jurusan Manajemen Bisnis di Bandung Jawa Barat
Hari ini | 16:32:47 WIB - Jurusan Manajemen Bisnis di Bogor Jawa Barat
Hari ini | 16:32:40 WIB - Jurusan Manajemen Bisnis di Tangerang Banten
Hari ini | 16:32:37 WIB - Jurusan Okupasi Terapi
Hari ini | 16:24:58 WIB - Jurusan Gizi Kesehatan di Surabaya Jawa Timur
Hari ini | 16:11:37 WIB
Mahasiswa Asing Terpukau Megahnya Masjid Istiqlal
JAKARTA - Siapa yang sudah pernah ke Masjid Istiqlal? Kalau sudah pernah, pasti kalian akan mengagumi kemegahan dan kokohnya bangunan di bilangan Jakarta Pusat itu. Tak heran jika Masjid Istiqlal menjadi Masjid terbesar se-Asia Tenggara.
Bahkan, masjid ini sering dikunjungi oleh orang-orang penting dari dalam dan luar negeri. Sebut saja Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama beserta istrinya, Michelle Obama, saat berkunjung ke Indonesia khususnya Jakarta yang didampingi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono.
Nah, peserta Muslim Exchange Program (MEP) Australia-Indonesia yang berkesempatan untuk salat Jumat di Masjid Istiqlal pun mengaku sangat terkesan dengan bangunannya yang megah.
"Sangat indah dan besar, amazing. Di sini banyak tembok-tembok tinggi dan masjidnya lebih besar dari masjid di Australia," ujar salah satu peserta MEP 2014, Laila Ibrahim, saat berbincang dengan Okezone di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2014).
Menurut Laila, hubungan Islam di Indonesia dengan Islam di Australia cukup kondisif. Laila mengatakan, muslim di Indonesia harus belajar dengan muslim Australia demikian juga sebaliknya.
"Muslim di Indonesia mayoritas dan muslim di Australia minoritas, tapi kalau menurut saya misalnya muslim Australia inginnya sebagai minoritas diperlakukan dengan adil dan baik, jika muslim Indonesia ingin muslim Australia diperlakukan dengan adil dan baik, bagaimana mereka juga harus memperlakukan minoritas, apakah adil dan baik juga, jadi saling melihat," ucapnya.
Laila melanjutkan, mengenai toleransi beragama di Australia, Australia merupakan negara multikultural yang mempunyai banyak perbedaan kebudayaan di negeri Kanguru.
"Maksudnya, agama apapun bebas mempraktekkan ibadahnya masing-masing. Saya sangat bersyukur bahwa di Australia terdapat kebebasan menjalankan ibadah agamanya. Sehingga menurut saya, di sana saya juga harus menghormati umat yang beragama lain dan budaya lain, dengan menghormati orang lain saya juga akan menjaga supaya saya juga dihargai oleh orang lain," jelas dia.
sumber: okezone.com
- Inilah 7 Tips Hidup Irit Saat Kamu Kuliah
Sabtu, 27 Februari 2016 | 00:21:22 WIB - 2 Prodi ITB Setara Massachusetts Institute of Technology
Selasa, 17 Juni 2014 | 20:41:01 WIB - Mahasiswa Asing Terpukau Megahnya Masjid Istiqlal
Selasa, 13 Mei 2014 | 09:18:01 WIB - Duh, Pacaran Jangan di Waduk Dong!
Senin, 12 Mei 2014 | 13:07:34 WIB - Guru Jangan Gaptek Dong!
Selasa, 6 Mei 2014 | 09:44:48 WIB
- Manajemen Jadi Primadona di SNMPTN, Ini Daftar 10 Jurusan Favorit
Rabu, 28 Mei 2014 | 13:10:24 WIB - Strategi Pilih Jurusan SBMPTN 2014
Jumat, 9 Mei 2014 | 10:01:07 WIB - Mau Lolos SBMPTN? Ikut Bimbel Sambil Dikarantina Dulu
Senin, 5 Mei 2014 | 09:03:24 WIB
- Menristekdikti Mengajak Santri Untuk Mendapatkan Beasiswa Bidikmisi
Rabu, 29 Maret 2017 | 08:14:08 WIB - Beasiswa Teknik di University of Auckland
Selasa, 11 Maret 2014 | 09:17:57 WIB - Beasiswa S-1 di Irlandia, Nih!
Rabu, 26 Februari 2014 | 09:06:25 WIB