Pencarian Kampus

Ngebut Kuliah karena Ortu Tak Punya Uang

Rabu, 12 Maret 2014 | 09:28:16 WIB

SOLO - Diana, lengkapnya Agusdiana Eka Priyatiningsih adalah lulusan progam studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS). Akhir pekan lalu, dia dikukuhkan sebagai Sarjana Psikologi dengan predikat cumlaude.

Menyandang predikat cumlaude bukanlah hal istimewa jika kita memiliki kecukupan sumber daya untuk menjalani kuliah. Tetapi bagi Diana, hal ini adalah pencapaian sangat istimewa dan mewah mengingat selama kuliah dia berkejaran dengan keterbatasan finansial.

Sang ayah hanya seorang penjahit, sedangkan ibunda berjualan es. Hasil usaha mereka tidaklah seberapa bila dibandingkan dengan kebutuhan kuliah. Diana pun harus "ngebut" kuliah dan merampungkan studinya selama tujuh semester karena tidak ingin memberatkan orangtua lebih lama lagi. 

"Selama tujuh semester kuliah saya mendapatkan beasiswa Bidikmisi," kata Diana saat bertemu Okezone, di Kampus UNS, Solo, Jawa Tengah, Senin (10/3/2014).

Meski menerima Bidikmisi, Diana mengaku kerap kesulitan mengatur dana bantuan yang diterimanya. Setiap bulan, Kemendikbud mengirim Rp400 ribu untuk perguruan tinggi dan Rp 600 ribu untuk keperluan hidup kepada penerima Bidikmisi.

Menurut Diana, uang tersebut tidak dapat mencukupi sepenuhnya kebutuhan kuliah dan hidup sehari-hari. Apalagi pada tahun terakhir perkuliahan dan dia harus mengerjakan skripsi. Parahnya lagi, transfer Bidikmisi juga sering terlambat. Karena itu, tak jarang Diana masih mengandalkan kiriman orangtua untuk menutup kekurangan dalam memenuhi kebutuhan biaya hidupnya. 

"Idealnya, beasiswa untuk mahasiswa adalah Rp1-1,5 juta per bulan," ujarnya.

Diana menyadari minimnya kondisi keuangan keluarga. Karena itulah, pada pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dia juga sekaligus mendaftar Bidikmisi. Gadis berjilbab ini mengenang, karena tidak punya uang, dia sampai tidak mendaftar ulang ketika namanya diumumkan sebagai penerima Bidikmisi di UNS.

Tetapi, tidak lama setelah masa daftar ulang ditutup, pihak UNS meneleponnya. Mereka bertanya mengapa Diana tidak mendaftar ulang padahal telah diterima di UNS melalui jalur Bidikmisi.

"Baru kemudian saya daftar ulang," ungkapnya.

Hingga saat ini, Diana belum memiliki gambaran untuk melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana. Dia mengaku, ingin bekerja terlebih dahulu.

"Uang yang dimiliki orangtua biar dipakai adik saya satu-satunya untuk menyelesaikan sekolah menengahnya," ujar Diana.

sumber: okezone.com

 
 
 
Artikel Terkait Lainnya
SNMPTN & SBMPTN
Info Beasiswa
 
Tentang PilihJurusan.com

PilihJurusan.com bertujuan untuk memberikan berbagai informasi terkait dengan jurusan atau program studi yang tersedia di berbagai perguruan tinggi / universitas yang ada di Indoenesia.

Dengan informasi terkait jurusan yang lebih baik, kami yakin dapat membantu para calon mahasiswa untuk dapat lebih baik lagi dalam menjalani dunia perkuliahan serta berkarya dengan baik sesuai minat dan bakat setelah lulus.

Like halaman Facebook PilihJurusan.com kami untuk informasi langsung di halaman facebook mu.

Like Untuk Info Terbaru
Hubungi PilihJurusan.com

Jalan Burung Gereja No. 12 Kota Bandung

Email. info@pilihjurusan.com

http://facebook.com/pilihjurusancom