- Jurusan Teknik Geomatika
Hari ini | 19:32:55 WIB - Jurusan Manajemen Stratejik
Hari ini | 19:17:23 WIB - Jurusan Animasi
Hari ini | 19:16:56 WIB - Jurusan Kedokteran di Makassar Sulawesi Selatan
Hari ini | 18:53:10 WIB - Jurusan Teknik Elektro Industri
Hari ini | 17:53:39 WIB
Pemerintah Inggris Ingin Pelajar RI Banyak di Negeri Ratu Elizabeth
JAKARTA - Menteri Sains dan Universitas Inggris David Willets menyambangi Indonesia untuk memperluas kerja sama bidang pendidikan dan riset. Tidak sendiri, dia juga didampingi delegasi yang mencakup perwakilan tujuh universitas di Inggris, Asosiasi Perguruan Tinggi, dan Badan Jaminan Kualitas.
Willets mengatakan, pendidikan merupakan sektor kedua terbesar bagi perekonomian Inggris pada 2011. Untuk itu, pihaknya ingin memperluas kerja sama pendidikan dengan berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
"Saya ingin melihat pelajar Indonesia lebih banyak di Inggris. Saya ingin Inggris menjadi rekan pilihan utama Indonesia dalam bidang pendidikan, seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan pesat negara ini," ujar Willets, di Hotel Intercontinental, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2014).
Selain pendidikan, Pemerintah Inggris juga menganggarkan 10 juta poundsterling untuk kolaborasi riset dengan Indonesia. Riset tersebut, lanjutnya, berfokus pada tiga area, yakni agrikultur, energi, dan kesehatan.
"Pemerintah Inggris memberikan dana sebesar 10 juta poundsterling untuk kolaborasi riset dengan indonesia sehingga penelitian tersebut bisa dilakukan ke arah yang lebih luas. Untuk prioritas riset akan didiskusikan lebih lanjut. Namun yang pasti mengenai isu terkait bagi kedua negara," tuturnya.
Sementara itu, Dirjen Dikti Djoko Santoso menyampaikan, kerja sama pendidikan maupun riset dengan pemerintah Inggris bukanlah hal baru bagi Indonesia. Saat ini, lanjutnya, tinggal memantapkan hubungan kerja sama yang telah terjalin.
"Kerja sama kita dengan Inggris, sudah panjang. Sudah sejak dulu. Sekarang tinggal merestrukturisasi yang sudah dijalankan agar lebih fokus," kata Djoko.
Dalam pertemuan Indonesia-UK Joint Working Group (JWG) itu, kedua negara membahas tiga tema besar, yaitu pendidikan tinggi dan riset, pendidikan teknik dan vokasi, serta pelatihan guru. Selain itu, sejumlah perguruan tinggi dan lembaga penelitian Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan universitas asal UK.
Mulai dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang bekerjasama dengan Warwick University dalam bidang sains dan riset. Kemudian antara Universitas Indonesia (UI) dengan Southampton University dalam bidang akademis.
sumber: okezone.com
- Inilah 7 Tips Hidup Irit Saat Kamu Kuliah
Sabtu, 27 Februari 2016 | 00:21:22 WIB - 2 Prodi ITB Setara Massachusetts Institute of Technology
Selasa, 17 Juni 2014 | 20:41:01 WIB - Mahasiswa Asing Terpukau Megahnya Masjid Istiqlal
Selasa, 13 Mei 2014 | 09:18:01 WIB - Duh, Pacaran Jangan di Waduk Dong!
Senin, 12 Mei 2014 | 13:07:34 WIB - Guru Jangan Gaptek Dong!
Selasa, 6 Mei 2014 | 09:44:48 WIB
- Manajemen Jadi Primadona di SNMPTN, Ini Daftar 10 Jurusan Favorit
Rabu, 28 Mei 2014 | 13:10:24 WIB - Strategi Pilih Jurusan SBMPTN 2014
Jumat, 9 Mei 2014 | 10:01:07 WIB - Mau Lolos SBMPTN? Ikut Bimbel Sambil Dikarantina Dulu
Senin, 5 Mei 2014 | 09:03:24 WIB
- Menristekdikti Mengajak Santri Untuk Mendapatkan Beasiswa Bidikmisi
Rabu, 29 Maret 2017 | 08:14:08 WIB - Beasiswa Teknik di University of Auckland
Selasa, 11 Maret 2014 | 09:17:57 WIB - Beasiswa S-1 di Irlandia, Nih!
Rabu, 26 Februari 2014 | 09:06:25 WIB