Lulus S-1 di Amrik dalam 2 Tahun? Bisa Kok!

JAKARTA - Rata-rata masa studi jenjang S-1 adalah empat tahun. Rumus yang sama juga berlaku jika kita mengambil kuliah di luar negeri. Tapi Timothy Solichin punya rumus sendiri. Dengan memakai rumus ini, dia bisa lulus dari University of Southern California dalam dua tahun!

Apa sih triknya?

Ternyata, menurut Timothy, dia memanfaatkan libur musim panas untuk kuliah. Di Tanah Air kita mengenalnya sebagai semester pendek. Dengan begitu, Timothy dapat meraih gelar sarjana hanya dalam waktu sekira dua tahun.

Sebenarnya semester pendek seperti itu enggak diperbolehkan. Tetapi kedekatan Timothy dengan Dekan Sekolah Bisnis USC membuat pria asli Surabaya itu bisa membujuknya untuk memberikan dispensasi.

"Saya bilang ke dekan saya, 'Ayo dong Profesor, saya ingin cepet lulus nih.' Akhirnya dia memperbolehkan saya ambil kuliah saat musim panas, deh," kata Timothy, ketika berbincang dengan Okezone dalam acara USC Presidential Meeting di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Rabu (26/2/2014) malam.

Menurut Timothy, meski tidak diperbolehkan, siapa saja sebenarnya bisa menerapkan trik itu. Dia juga menilai, materi perkuliahan juga tidak terlalu sulit. Kesulitan utama adalah mengalokasikan waktu dan mendisiplinkan diri.

"Dalam seminggu saya kuliah sekira 28 jam," imbuhnya.

Timothy kini ikut menjalankan bisnis keluarga di Jakarta. Dia merasa, pengalaman berkuliah di luar negeri memberinya banyak keuntungan. Namun jika bisa mengulangi masa kuliah, dia ingin lulus sekira tiga tahun.

"Ada satu hal yang ingin saya lakukan, memperbanyak main dengan teman. Karena mengejar cepat lulus, saya jadi kurang main," tuturnya sambil tergelak.

sumber:okezone.com

Tweet