- Jurusan Pendidikan Guru SD (PGSD) di Denpasar Bali
Hari ini | 22:54:14 WIB - Jurusan Teknik Perancangan Jalan dan Pemeliharaan Jembatan
Hari ini | 22:36:51 WIB - Jurusan Kajian Budaya
Hari ini | 22:01:14 WIB - Jurusan Antropologi Sosial
Hari ini | 22:01:07 WIB - Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
Hari ini | 21:40:09 WIB
Nuh: Kasus JIS Lebih Berat Dibandingkan Keterlambatan UN 2013
JAKARTA - Pelecehan seksual yang dialami murid TK Jakarta International School (JIS) merupakan tamparan hebat bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengaku, peristiwa tersebut bahkan lebih berat dibandingkan perkara keterlambatan soal Ujian Nasional (UN) tahun lalu.
Oleh karena itu, M Nuh berjanji akan mengusut kasus tersebut hingga tuntas. Sebab, lanjutnya, kejadian tersebut bukan sekadar urusan administratif dari segi perizinan tapi menyangkut nilai-nilai kemanusiaan.
"Ini harus dituntaskan betul karena persoalan JIS jauh lebih berat secara substansi dibandingkan naskah UN yang terlambat tahun lalu. UN itu urusan teknik dan manajemen. Kalau JIS menyangkut nilai-nilai kemanusiaan yang sangat fatal," ujar M Nuh di Kemendikbud, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2014).
Dari situ, Kemendikbud bertekad bekerja sama dengan lembaga yang lain, yakni kepolisian terkait pemberian sanksi dari segi hukum. M Nuh menilai, aksi para pelaku pelecehan seksual tersebut sangat keji dan tidak bisa dimaafkan.
"Bahkan dalam dunia perdosaan, ini ibarat membunuh orang yang tidak bersalah. Ini membunuh masa depan si anak. Saya tidak setuju menggunakan kata pelecehan seksual karena itu konteksnya jika terjadi sesama orang dewasa. Tapi korban masih anak-anak sehingga lebih tepat jika dikatakan pelecehan kemanusiaan," paparnya.
Salah satu langkah yang telah ditempuh oleh M Nuh terkait persoalan tersebut ialah menutup TK JIS karena dinilai tidak memiliki izin. Meski demikian, dia masih memberikan tenggang waktu bagi pihak sekolah untuk merampungkan segala urusan administratif hingga akhir tahun ajaran 2013/2014.
"Meskipun sudah ditutup, kami berikan kesempatan sampai akhir tahun ajaran untuk menyelesaikan persoalan-persoalan. Oleh karena itu, pastikan sembari menuntaskan ini itu, anak-anak peserta didik, guru, dan karyawan harus dilindungi," tutur M Nuh.
sumber: okezone.com
- Inilah 7 Tips Hidup Irit Saat Kamu Kuliah
Sabtu, 27 Februari 2016 | 00:21:22 WIB - 2 Prodi ITB Setara Massachusetts Institute of Technology
Selasa, 17 Juni 2014 | 20:41:01 WIB - Mahasiswa Asing Terpukau Megahnya Masjid Istiqlal
Selasa, 13 Mei 2014 | 09:18:01 WIB - Duh, Pacaran Jangan di Waduk Dong!
Senin, 12 Mei 2014 | 13:07:34 WIB - Guru Jangan Gaptek Dong!
Selasa, 6 Mei 2014 | 09:44:48 WIB
- Manajemen Jadi Primadona di SNMPTN, Ini Daftar 10 Jurusan Favorit
Rabu, 28 Mei 2014 | 13:10:24 WIB - Strategi Pilih Jurusan SBMPTN 2014
Jumat, 9 Mei 2014 | 10:01:07 WIB - Mau Lolos SBMPTN? Ikut Bimbel Sambil Dikarantina Dulu
Senin, 5 Mei 2014 | 09:03:24 WIB
- Menristekdikti Mengajak Santri Untuk Mendapatkan Beasiswa Bidikmisi
Rabu, 29 Maret 2017 | 08:14:08 WIB - Beasiswa Teknik di University of Auckland
Selasa, 11 Maret 2014 | 09:17:57 WIB - Beasiswa S-1 di Irlandia, Nih!
Rabu, 26 Februari 2014 | 09:06:25 WIB